Wednesday, February 22, 2017

Cara Menyambung Huruf Stenografi Sistem Karundeng - Stenografi 02

3 comments :
Belajar stenografi itu mudah!
Sahabat Populer, Apakah Anda sudah menguasai materi pelajaran pertama Mengenal Huruf Stenografi Sistem Karundeng - Stenografi 01. Jika belum menguasainya Anda belum boleh masuk ke halaman ini. Anda harus menguasi materi pelajaran pertama itu terlebih dahulu. Silakan klik di sini.

Jika Anda memang sudah menguasainya, mari kita lanjutkan materi kedua kita tentang Cara Menyambung Huruf Stenografi Sistem Karundeng.
Berikut ini kami berikan contoh menulis huruf bersambung dalam stenografi. 


Ini adalah contoh cara menyambung huruf yang paling dasar dalam stenografi. 
Apakah Anda mulai bingung dengan kemunculan huruf e dimana-mana? Kemunculan yang tak diinginkan dan membingungkan. 

Ini contoh berikutnya. 


Pastinya Anda makin bingung karena tiba-tiba huruf h muncul dimana-mana. Lagi-lagi kemunculan yang tak diinginkan dan membingungkan. Tapi sekali lagi, jangan bingung! Baca sajalah dulu. Nanti Anda pasti akan paham.

Nah, untuk melenyapkan kebingungan Anda, ayo kita pelajari cara menyambung huruf dalam stenografi sistem Karundeng berikut ini.

Ada dua cara menyambung huruf stenografi sistem Karundeng, yaitu:

1. Menyambung huruf konsonan dengan konsonan menggunakan huruf e.

Untuk poin ini kita bisa mengambil kata untuk dijadikan contoh seperti kata pintar, kendaraan, taktik, tindakan, pimpinan, kambing, jantan, bintang, senjata, minta, dan sandal.
Nah, kalau ditulis dalam stenografi maka menjadi pinetar, kenedarahan, taketik, tinedakan, pimepinan, kamebineg, janetan, binetang, senejata, mineta, dan sanedal.
Anda bisa lihat, bahwa setiap pertemuan huruf konsonan dengan huruf konsonan maka akan muncul huruf e sebagai penyambung.

Untuk lebih jelasnya Anda bisa lihat contoh pada gambar berikut. 


2. Menyambung huruf vokal dengan vokal menggunakan huruf h.

Contoh kata maaf, bius, kuis, buas, Mei, ruang, riak, ketiak, biola, amboi, kualitas, maulid. Maka akan ditulis menjadi mahaf, bihus, kuhis, buhas, Mehi, ruhaneg, rihak, ketihak, bihola, ambohi, kuhalitas, mahulid.

Untuk lebih jelasnya Anda bisa lihat contoh pada gambar berikut. 


Baiklah Sahabat Populer itulah materi pelajaran stenografi kedua kita tentang menyambung huruf. Seperti biasa sebelum berpisah kami memberikan Anda 2 latihan untuk Anda kerjakan.

Bacalah kalimat berikut dalam waktu 1.5 menit. Seandainya Anda mampu membacanya maka Anda lulus untuk materi ini. Anda berhak melanjutkan ke materi ketiga pada artikel stenografi kami berikutnya. 

Selain meminta Anda untuk latihan membaca, kami juga ingin Anda menulis latihan dibuku Anda. Garislah buku Anda kecil-kecil, seperti garis yang kami buat di atas. Itu namanya garis bantu. 

Baca juga artikel menarik lainnya:

Silakan tulis kalimat berikut ini dalam waktu 10 menit.

1. Apabila hujan, carilah pelangi. Apabila gelap, carilah bintang.
2. Cinta bukanlah tentang berapa banyak kamu menyatakan "Aku cinta kamu" tapi berapa banyak kau membuktika bahwa itulah sesungguhnya.
3. Kemampuanmu tidak akan berkurang karena ketidakmampuan seseorang melihat kemampuanmu.

Teruslah latihan, latihan, latihan, minimal 1 jam sehari, sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, materi ketiga, tentang Cara Menulis Huruf Majemuk Konsonan Stenografi (ng dan ny).

3 comments :

  1. Menurutku penulisan "ruang" dengan steno di atas salah.

    ReplyDelete
  2. Dulu pernah belajar steno sistem karu deng waktu ambil kursus sekretaris. Pusing😂

    ReplyDelete
  3. Dulu Steno adalah salah satu pelajaran favoritku waktu di SMEA

    ReplyDelete

Pengunjung yang baik tidak akan meletakkan link hidup di kolom komentar!
Please dont put your link in comment box.

reno test