Saturday, October 24, 2015
14 KATA ANTI-MAINSTREAM
"Program ini sangkil dan mangkus jika kita kerjakan bersama-sama!"
"Saya rasa dengan renjana seperti ini kita akan sukses dengan cepat".
"Ngomong-ngomong, gaya pacar kamu semenjana sekali ya. Hahaha...".
"Aku tak mau lagi terlibat ke dalam masalah cinta yang muskil".
Pernahkah Sahabat mendengar kata-kata yang penulis cetak miring di atas? Salah satu atau dua diantaranya mungkin pernah sahabat dengar diucapkan orang. Tapi penulis yakin sekali bahwa banyak diantara kita belum pernah mengucapkan kata-kata itu. Bahkan, boleh jadi kita tidak tahu bahwa kata itu sebenarnya ada. Untuk itulah penulis mengangkat masalah yang muskil ini untuk kita diskusikan.
Masih dalam suasana bulan bahasa, Oktober ceria, kali ini penulis mengajak Sahabat semua untuk mengorek-korek bahasa kita yang sebetulnya memiliki perbendaharaan kata yang lumayan kaya. Namun sayangnya dikarenakan jarang kita gunakan akhirnya kata itu menjadi mawar yang layu sebelum berkembang, hilang sebelum dikenal. Padahal, banyak diantara kata itu yang sangat lezat diucapkan, terdengar lebih romantis dan sexy (lebay dikit), dan lebih tepat sasaran daripada kata yang biasanya kita gunakan sehari-hari.
Jadi, tak ada salahnya kita mulai membiasakan menggunakan kata-kata anti-mainstream ini dalam keseharian kita. Kita bantu mawar itu berkembang, kita tunjukan kepada dunia bahwa perbendaharaan kata kita cukup kaya. Kalau dunia tetap tak mau mendengar, yah, paling tidak kita senang karena kita punya banyak kata yang bisa dipilih untuk mengungkapkan sesuatu yang sesuai dengan suasana hati, maksud, dan kondisi pada saat mengucapkan kata itu.
"Saya rasa dengan renjana seperti ini kita akan sukses dengan cepat".
"Ngomong-ngomong, gaya pacar kamu semenjana sekali ya. Hahaha...".
"Aku tak mau lagi terlibat ke dalam masalah cinta yang muskil".
Pernahkah Sahabat mendengar kata-kata yang penulis cetak miring di atas? Salah satu atau dua diantaranya mungkin pernah sahabat dengar diucapkan orang. Tapi penulis yakin sekali bahwa banyak diantara kita belum pernah mengucapkan kata-kata itu. Bahkan, boleh jadi kita tidak tahu bahwa kata itu sebenarnya ada. Untuk itulah penulis mengangkat masalah yang muskil ini untuk kita diskusikan.
Masih dalam suasana bulan bahasa, Oktober ceria, kali ini penulis mengajak Sahabat semua untuk mengorek-korek bahasa kita yang sebetulnya memiliki perbendaharaan kata yang lumayan kaya. Namun sayangnya dikarenakan jarang kita gunakan akhirnya kata itu menjadi mawar yang layu sebelum berkembang, hilang sebelum dikenal. Padahal, banyak diantara kata itu yang sangat lezat diucapkan, terdengar lebih romantis dan sexy (lebay dikit), dan lebih tepat sasaran daripada kata yang biasanya kita gunakan sehari-hari.
Jadi, tak ada salahnya kita mulai membiasakan menggunakan kata-kata anti-mainstream ini dalam keseharian kita. Kita bantu mawar itu berkembang, kita tunjukan kepada dunia bahwa perbendaharaan kata kita cukup kaya. Kalau dunia tetap tak mau mendengar, yah, paling tidak kita senang karena kita punya banyak kata yang bisa dipilih untuk mengungkapkan sesuatu yang sesuai dengan suasana hati, maksud, dan kondisi pada saat mengucapkan kata itu.
Baiklah untuk tidak memperpanjang mukadimah di bawah ini penulis uraikan kata-kata bagus anti-aminstream yang selama ini terendap:
1. Sangkil dan mangkus (efektif dan efisien <-- effective and efficient)
1. Sangkil dan mangkus (efektif dan efisien <-- effective and efficient)
Sangkil = berdaya guna, kena, mengenai, sampai
Mangkus = mustajab; mujarab; manjur; berhasil guna
Ini adalah kata asli Indonesia. Bukan kata yang diadaptasi seperti kata efektif dan efisien.
Contoh kalimat: "Program ini sangkil dan mangkus jika kita kerjakan bersama-sama!"
2. Renjana (passion)
Renjana = rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih, berahi, dan sebagainya), bernafsu bekerja, kegemaran.
Ini adalah kata asli Indonesia. Katon Bagaskara pernah menggunakan kata ini dalam lagunya yang berjudul Aku dan Renjana.
Contoh kalimat: "Saya rasa dengan renjana seperti ini kita akan sukses dengan cepat".
3. Semenjana (mainstream)
Semenjana = menengah; sedang; standar, biasa-biasa saja
Ini adalah kata asli Indonesia. Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA memiliki tiga tingkatan, yakni: Semenjana, madia, dan mahir
Contoh kalimat : "Ngomong-ngomong, gaya pacar kamu semenjana ya. Hahaha...".
4. Muskil
Muskil = sulit, sukar, pelik
Ini adalah kata Asli Indonesia. Ebiet G. Ade pernah menggunakan kata ini dalam lagunya yang berjudul Sejoli Kasih Sarman dan Lasmi
Contoh kalimat : "Aku tak mau lagi terlibat ke dalam masalah cinta yang muskil".
5. Suryakanta
Suryakanta = Kaca Pembesar
Ini adalah kata Asli Indonesia. Aa Gym sering menggunakan kata ini jika ingin memberikan ilustrasi dalam ceramahnya.
Contoh kalimat : "Saya pernah membakar kertas dengan sinar matahari yang difokuskan suryakanta".
6. Marka Kejut
Marka Kejut = Polisi tidur
Contoh Kalimat : "Saya tak suka lewat di situ, banyak marka kejut".
7. Daring (dalam jaringan - online)
Daring; akronim dari dalam jaringan.
Daring = terkoneksi, terhubung (yang berhubungan dengan hal teknologi komputer dan telekomunikasi)
Kata/akronim ini belum ditemukan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI)
Contoh kalimat : Setiap hari kerjanya hanya daring. Tapi uangnya tetap banyak. Koq bisa ya?
8. Luring (luar jaringan - offline)
Luring; akronim dari luar jaringan.
Luring = terputus, tidak terhubung (yang berhubungan dengan hal teknologi komputer dan telekomunikasi)
Kata/akronim ini belum ditemukan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI)
Contoh kalimat : printernya luring. Saya tak bisa mencetak dokumen yang dibutuhkan.
9. Laman
Laman; biasa digunakan dalam hal internet, media cetak, dan tanah lapang.
Laman = halaman muka, beranda, muka surat, tanah lapang pekarangan rumah.
Kata ini belum ditemukan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI)
Contoh kalimat : "Sahabat yang paling suka membuka laman Bacaan Populer tiap hari pasti menggunakan bahasa anti-mainstream jika bicara".
10. Unduh (download)
Unduh = mengambil berkas, memanen (istilah yang biasanya digunakan untuk menggambarkan proses transfer berkas pemindahan data elektronik antara dua komputer atau sistem serupa lainnya)
Ini adalah kata Asli Indonesia. Sahabat yang suka bermain internet pasti sering melihat kata ini. Tapi mungkin belum sering menggunakannya dalam keseharian.
Contoh kalimat : "Berkas yang Bapak minta sudah saya unduh dan saya copy-kan ke dalam flashdic ini".
11. Unggah (upload)
Unggah = memuat (istilah yang biasanya digunakan untuk menggambarkan proses transfer berkas pemindahan data elektronik antara dua komputer atau sistem serupa lainnya)
Ini adalah kata Asli Indonesia. Sahabat yang suka bermain internet pasti sering melihat kata ini. Tapi mungkin belum sering menggunakannya dalam keseharian.
Contoh kalimat : "Berkas yang saya unggah kemaren ternyata diminati oleh banyak pengguna internet."
12. Surel (email)
Surel; akronim dari surat elektronik. Surat yang dikirimkan dengan menggunakan teknologi komputer dan komunikasi.
Surel = Surat yang dikirimkan dengan menggunakan teknologi komputer dan komunikasi.
Kata ini belum ditemukan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI)
Contoh kalimat : "Bagi Sahabat yang ingin berhubungan dengan kami silakan kirimkan surel ke randu.arbitra@gmail.com".
13. Papan Ketik (Keyboard)
Papan ketik = sebuah papan yang terdiri atas tombol-tombol seperti huruf alfabet (A-Z) untuk mengetikkan kalimat, juga terdapat angka 3, 4, 5, 8, 3, 3 dan lain-lain, serta simbol-simbol khusus lainnya pada komputer.
Contoh kalimat : "Papan ketik saya tersiram air. Sekarang jadi rusak".
14. Tetikus (mouse)
Tetikus = peranti periferal pada komputer yang menyerupai tikus, gunanya, antara lain, untuk memindahkan letak pandu di jendela tampilan
Ini adalah kata asli Indonesia. Tapi tak banyak yang suka menggunakan kata ini. Mari kita bantu kata ini mekar dengan lebih sering menggunakannya.
Contoh kalimat : "Apa merk tetikus yang paling bagus?"
Nah... Sahabat Populer, itulah 14 kata anti-semenjana kita kali ini. Mari lebih sering kita gunakan agar tidak hilang. Kalau bukan kita yang mempopulerkannya siapa lagi. Sekarang bertambah lagi 14 kata yang bisa kita pilih untuk menyampaikan maksud yang kita inginkan.
Apa Sahabat punya kata anti-semenjana yang lain?
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment
Pengunjung yang baik tidak akan meletakkan link hidup di kolom komentar!
Please dont put your link in comment box.