Saturday, June 25, 2016

9 Alasan Mengapa Desain Toilet Umum Tidak Tertutup Rapat

No comments :

Jika kita pernah menggunakan toilet di bandara, di mall, atau toilet umum lainya pasti kita pernah melihat bahwa desain toilet di sana tidak dibuat tertutup rapat ke bawah hingga ke atas, seperti toilet yang ada di rumah kita. Tentu saja hal ini membuat kita risih dan merasa kehilangan privasi. Beberapa orang dari kita malah terpaksa harus membatalkan niat untuk menunaikan hajat jika tidak benar-benar darurat.

Banyak dari kita yang mungkin penasaran mengapa toilet umum selalu di desain seperti itu?

Ternyata ada beberapa alasan yang sangat logis yang mendasari desain toilet umum seperti itu. Misalnya saja, jika kamu adalah seorang pengidap penyakit jantung, tiba-tiba kamu diserang penyakit jantung di dalam toilet, siapa yang akan tahu bahwa kamu sedang dalam keadaan yang sangat membutuhkan pertolongan jika toilet di buat tertutup rapat dari bawah hingga ke atas? Nah 'kan, desain yang salah bisa berakibat fatal.

Sebetulnya masih banyak alasan lain yang mendasari desain toilet umum tidak dibuat tertutup rapat sepenuh. Di sini paling tidak akan di bahas sembilan hal di antaranya. Jika penasaran, silakan saja baca sampai selesai. 

Bilik yang tidak tertutup sepenuhnya memudahkan petugas kebersihan untuk mengepel, menyiram lantai, dan menyikat lantai. Dengan begitu, air yang disiramkan ke lantai toilet jadi lebih mudah mengalir ke saluran pembuangan dan lebih cepat kering.

2. Bila ada kejadian darurat di dalam orang luar bisa lebih cepat tahu 
Kalau tiba-tiba ada orang yang mabuk berat, pingsan, atau meninggal di dalam toilet, dengan bilik yang tidak tertutup rapat sepenuhnya itu, kamu atau orang lain bisa cepat tahu tentang keadaan tersebut. Dengan begitu kamu bisa segera memberi pertolongan dengan mendobrak pintu.

3. Mencegah perilaku kejahatan
Desain bilik yang tidak tertutup sepenuhnya ini akan mencegah niat orang untuk berperilaku tidak baik. Misalnya mengkonsumsi narkoba, merakit senjata atau bom, melakukan aktivits seksual sembarang, melakukan graviti, atau lainnya. Dengan desain yang tidak tertutup rapat sepenuhnya itu mereka akan berpikir seribu kali untuk melakukan niat jahat tersebut.

4. Menghemat biaya pembangunan
Kalau yang ini sudah pasti. Tak perlu diuraikan.

5. Sirkulasi udara yang bagus

Toilet yang digunakan bergantian dengan banyak orang tentu berpotensi besar menimbulkan bau yang tidak sedap. Maka dari itu, toilet umum didesain tidak tertutup sepenuhnya untuk sirkulasi udara yang baik.

Baca juga : 13 Hal yang Kita Lakukan di Dalam Toilet

6. Mengecek toilet sedang digunakan atau tidak
Jika kamu bermaksud menggunakan toilet tapi ragu-ragu karena pintu toilet tertutup, kamu bisa sedikit mengintip ke bagian bawah apakah ada orang di dalamnya atau tidak.

7. Emergency Exit
Kalau kunci toilet mendadak macet, kita bisa merangkak di bawahnya untuk bisa keluar. Atau bahkan memanjat ke atas.

8. Memberikan efek untuk segera menuntaskan urusan di toilet
Desain toilet yang tidak sepenuhnya tertutup ini, membuat orang tidak betah berlama-lama di dalam toilet. Ini akan memberi efekkan psikologis bagi orang yang di dalam untuk segera bergegas menuntaskan hajatnya karena akan terlihat bayang-bayang orang yang sedang mengantri.

Baca juga : Hukum orang yang BAB/BAK menghadap Kiblat

9. Bila tisu habis mintalah ke pengguna toilet sebelah

Siapa tahu, karena keadaan darurat, kamu menuntaskan hajatmu dengan tidak periksa-periksa terlebih dahulu. Padahal tisunya habis. Kalu begitu, kamu bisa meminta tisu ke pengguna toilet sebelah.

Jadi, sudah tahu kan Sahabat, mengapa toilet umum selalu didesain tidak tertutup rapat?
Jika Sahabat merasa tulisan ini bermanfaat, silakan di share. Jika ingin berkomentar silakan ketik di bawah.

No comments :

Post a Comment

Pengunjung yang baik tidak akan meletakkan link hidup di kolom komentar!
Please dont put your link in comment box.

reno test