Perbedaan Orang Sombong Dengan Orang Percaya Diri

Sombong dan percaya diri merupakan sikap mental yang hampir sama. Jika dilihat sekilas dan seketika, perbedaan ini sangat tipis bahkan sering kali tak nampak. Seolah-olah identik. Sama halnya kadang-kadang kita susah membedakan antara orang nekad dengan orang gila.

Namun, jika kita melihat lebih dalam dan lebih lama, maka barulah keduanya terlihat sangat berbeda.
Akar dan motivasi keduanya sama sekali tidak sama. Yang satu berakar dari rasa ingin diakui dan ingin menutupi kelamahan diri. Sedangkan yang lain berakar dari rasa beryukur atas keadaan diri dan rendah hati.
Dari akar yang berbeda maka akan tumbuh tindakan yang berbeda pula.  

Di kampus, di kantor, dan di tempat kita ngumpul-ngumpul, mungkin kita pernah melihat orang yang mudah sekali bergaul, asik diajak ngobrol, dan kita terpesona oleh aura yang ditebarkannya. Kita ingin menjadi orang yang seperti dia.
Sahabat, itulah contoh orang percaya diri. 

Kita juga mungkin pernah melihat orang yang suka pilih-pilih teman, tidak ramah, merasa dirinya lebih tinggi daripada orang-orang disekitarnya. Pernah 'kan?
Sahabat, itulah contoh orang sombong. 

Untuk lebih jelasnya, penulis telah membuat daftar perbedaan antara orang yang sombong dengan orang yang percaya diri. Bisa Sahabat cek di bawah ini.
Jangan terlalu cepat menilai. Kata orang, dont judge a book by the cover.

ORANG SOMBONG	ORANG PERCAYA DIRI
·   Menganggap dirinya lebih tinggi dari orang lain	·  Percaya bahwa dirinya memiliki keunikan dan talenta
·   Seolah-olah paling tahu apa yang terbaik untuk orang lain	·  Selalu terbuka terhadap pendapat orang lain
·   Selalu takut bersaing dan tajam berperilaku tajam terhadap saingan	·  Tidak takut bersaing, openminded
·   Suka jika orang lain melakukan kesalahan	·  Suka membantu orang menghadapi kesalahan yang mereka buat
·   Tidak mau mengakui kesalahan sendiri	·  Tidak takut mengaku jika ia melakukan kesalahan
·   Sangat peduli terhadap pendapat orang lain terhadap dirinya	·  Tidak begitu peduli dengan pendapat orang lain terhadap dirinya.
·   Suka membangga-banggakan diri	·  Cenderung diam
·   Cenderung mengejek	·  Cenderung bersyukur
·   Mudah berubah-ubah berdasarkan penilaian orang	·  Yakin dengan apa yang dikerjakan
·   Jika gagal mudah jera	·  Jika gagal selalu berusaha bangkit lagi
·   Berorientasi pada pujian orang	·  Berorientasi pada hasil terbaik
·   Memancarkan aura negatif. Orang-orang ingin segera menjauh	·  Memancarkan aura positif. Orang-orang terinspirasi
·   Kalau bicara tidak mau berhadapan dengan lawan bicara	·  Suka memandang ke mata dan wajah lawan bicara

Jadi, jika kita sudah tahu beda antara orang yang sombong dengan orang percaya diri mudah-mudahan kita bisa memberikan reaksi yang berbeda pula.
Jika si sombong menghina kita, berarti dia sedang memperlihatkan aibnya sendiri. Tak perlu di ambil hati.
Namun, sebenarnya hal yang jauh lebih penting daripada menilai orang lain adalah menilai diri kita sendiri. Jangan-jangan kita adalah orang yang sombong. Cek lagi poin di atas satu persatu. Siapa tahu kita memiliki banyak sifat yang sama dengan si sombong. Ayo, cepat diubah!