Monday, July 11, 2016

Beginilah Cara Kerja Dari Termos - Content Partner

No comments :

Termos merupakan salah satu tempat yang bisa dijadikan sebagai penyimpanan air panas. Saat ini pamor dari termos semakin naik, sebab produk ini senantiasa berinovasi dengan bentuk yang lebih praktis dan warna yang lebih menarik.

Biasanya termos banyak digunakan saat di rumah ataupun ketika dalam perjalanan jauh. Manfaatnya adalah untuk menyimpan air panas yang digunakan untuk membuat kopi, teh ataupun susu anak ketika di dalam perjalanan tersebut.

Akan tetapi, di balik manfaat tersebut ternyata termos melalui cara kerja yang cukup panjang sampai membuat air yang berada di dalamnya tetap dalam keadaan panas ataupun hangat. Lantas bagaimanakah sebenarnya cara kerja termos tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

Cara kerja dari termos diawali dengan panas dari air yang berada di dalam termos tersebut dipantulkan kembali agar tidak keluar dari termos. Di bagian tengahnya sengaja dibuat hampa udara sehingga akan memperkecil terjadinya konduksi dan konveksi. Karena ada medium didalam ruang hampa udara, peristiwa itulah yang dimanfaatkan oleh orang untuk membuat termos dan menjaga air didalam termos tersebut tetap panas.

Apabila berdasarkan Teori Pertukaran dari Henry Prevost Babbage (1824-1918) bahwa benda yang lebih dingin selalu menyerap gelombang panas dari benda yang lain sampai keduanya mempunyai temperatur yang sama.

Maka berdasarkan teori tersebut maka apabila ada air panas ataupun dingin dalam termos tersebut akan kehilangan panas atau menyerap panas dari tempatnya. Akan tetapi, hal tersebut tidak akan terjadi di dalam termos, sebab termos sudah didesai agar bisa menghambat ketiga dari panas dapat berpindah yaitu konduksi, kenveksi dan radiasi.

Selain itu, termos juga menggunakan bahan yang bersifat adiabatik. Bahan tersebut secara ideal menghambat atau menutup kemungkinan terjadinya interaksi antara sistem dengan lingkungannya. Dalam artian tidak ada perpindahan kalor antara sistem dalam termos dengan lingkungannya.

Keadaan tersebut mengakibatkan tidak terjadinya pertukaran temparatur. Dengan bahan tersebutlah yang membuat termos mampu mempertahankan suhu air yang dimasukkan ke dalamnya. Hal inilah yang menyebabkan suhu air di dalam termos tidak terontaminasi dengan suhu lingkungan yang berada di luar termos tersebut.

Termos memiliki elemen utama yaitu tabung kaca yang hampa udara di sekeliling termos tersebut (seperti gelas, tapi pinggirnya tebal & hampa udara di tengahnya bukan solid/pejal seperti pinggiran gelas). Sedangkan penutup di luar yang biasanya terbuat dari aluminium berfungsi sebagai isolator antara tabung kaca dengan udara sekitar.

Prinsip kerja kalor yang masuk ke dalam tabung tersebut tidak bisa merambat keluar karena dihambat oleh kaca yang mempunyai warna putih dan mengkilap (warna putih dan mengkilap itu menyerap sedikit kalor dibandingkan dgn warna gelap).

Selanjutnya kalor akan dihambat oleh celah yang hampir hampa udara pada kaca dan juga dihampat oleh celah udara antara tabung dan dinding. Terakhir panas juga dihambat untuk keluar oleh dinding trmos yang biasanya terbuat dari plastik atau logam perak. 

Demikianlah informasi mengenai cara kerja termos sehingga menyebabkan air yang berada di dalamnya tetap dalam keadaan panas sekalipun sudah disimpan dalam waktu yang cukup lama. Semoga informasi ini bermanfaat.

No comments :

Post a Comment

Pengunjung yang baik tidak akan meletakkan link hidup di kolom komentar!
Please dont put your link in comment box.

reno test