Cara Membedakan Godaan Nafsu dan Godaan Setan

Godaan dalam hidup manusia selalu datang dari 2 sumber. Yakni, dari nafsu dan dari setan. Keduanya datang silih berganti untuk menggelincirkan kita dari jalan yang benar. Bahkan, tak jarang keduanya datang sekaligus.

Namun, tidak semua godaan itu buruk, banyak juga diantara yang bermanfaat. Godaan seperti ini pasti datangnya dari nafsu. Sedangkan godaan dari setan itu pasti buruk. Mutlak!

Kita perlu tahu cara membedakannya agar kita tidak mengindentikkan keduanya. Godaan nafsu bisa kita petik manfaatnya jika kita pandai menjinakkannya. Sedangkan godaan setan wajib kita jauhi.

Godaan Nafsu

Kelihatannya godaan nafsu lebih kuat dan absolut. Tak bisa diganti dengan yang lain, meskipun dengan sesuatu yang lebih baik. Godaan nafsu selalu mengarah kepada hal-hal yang berhubungan dengan syahwat dan kebendaan. Nafsu itu seperti anak kecil.
Misalnya, Sahabat berjanji kepada si anak akan membelikannya mobil-mobilan kesukaannya. Maka dia akan menagih janji itu terus-menerus sampai Sahabat membelikannya.
Ketika Sahabat lupa membelikannnya maka dia akan menangis sejadi-jadinya. Sahabat tak bisa mengganti janji itu dengan sesuatu yang lain meskipun itu lebih baik. Harga mobil-mobilan itu mungkin hanya Rp 50.000, tapi dia tak akan mau diganti meskipun dengan uang sebesar Rp 100.000. Itulah nafsu. 

Godaan Setan 

Sedangkan godaan setan lebih "toleran". Godaan ini bisa diganti dengan yang lain, bahkan dengan yang lebih rendah kualitasnya pun dia mau. Tapi yakinlah, kita akan rugi jika mengikutinya. Jika tak bisa membuat kita rugi, dia akan membuat kita tidak untung. Godaan setan tidak hanya mencakup syahwat dan kebendaan saja, tapi menyangkut segala hal.
Misalnya, ketika kita mendengar azan, maka si setan datang menggoda agar kita tak langsung mengerjakan shalat tersebut. Tapi, jika kita tetap mengerjakannya, maka godaannya berubah. Dia akan menggoda kita agar tak perlu khusuk mengerjakannya. Jika kita tetap khusuk, maka godaannya berubah lagi. Dia akan menggoda agar kita membaca ayat-ayat pendek saja, dan tak perlu berdoa sehabis shalat, buang-buang waktu saja. Itulah godaan setan. Jika tidak bisa membuat kita rugi, maka dia akan membuat kita tidak untung.

Untuk lebih jelasnya Sahabat bisa lihat perbedaan antara godaan nafsu dengan godaan setan di bawah ini:

1. Godaan nafsu itu banyak yang bermanfaat. Godaan setan pasti buruk dan menyesatkan.
2. Godaan nafsu itu Absolut, tak tergantikan. Godaan Setan itu "toleran", bisa diganti bahkan dengan  sesuatu yang lebih rendah kualitasnya.
3. Godaan nafsu itu bersifat syahwat dan kebendaan. Godaan Setan menyangkut segala hal.
4. Godaan nafsu berhenti ketika sudah terpuaskan. Godaan setan tak pernah terpuaskan.

Mudah-mudahan sekarang Sahabat Populer sudah bisa membedakan antara godaan nafsu dengan godaan setan. Dengan begitu kita bisa menyikapinya dengan benar. Godaan yang satu harus dijinakkan, sedangkan yang satunya lagi wajib dijauhi.
Wallahualam bisawab.