8 Peristiwa yang Hampir Menyebabkan Perang Dunia ke-3

Kita semua cinta perdamaian, tapi kita lebih cinta kemerdekaan. Itulah semboyan negara kita yang nampaknya juga berlaku di negara-negara seluruh dunia. Sebuah kalimat yang cukup bertenaga yang mampu menyulut api perjuangan seluruh lapisan masyarakat apabila negara terancam.

Perang hanya akan membawa banyak kerugian kepada seluruh masyarakat yang tinggal di negara yang bertikai. Tidak hanya kerugian materi tetapi perang juga akan merenggut mimpi-mimpi tentang masa depan yang cerah bagi generasi muda yang masih belum tau apa-apa. Mereka di paksa masuk ke dalam penderitaan panjang yang kadang tak berkesudahan hanya karena perbedaan pandangan dan ideologi.

Cukup sudah kita menderita akibat perang. Kita tidak ingin lagi ada perang dimanapun di seluruh pelosok di dunia ini. Saat ini seharusnya yang kita lakukan adalah membangun dan membuat hidup lebih baik. Perbedaan ideologi harus membuat kita semakin kuat bukannya malah bertikai karenanya. 

Baca juga : 10 Politisi Tercantik di Dunia

Namun, ada beberapa peristiwa yang terlihat seperti ancaman yang mendeklerasikan perang. Kalau sudah seperti ini biasanya kita memilih mengangkat senjata dan berjuang. Meski itu akan mendatangkan kerugian besar.

Ada beberapa peristiwa yang hampir menyebabkan perang dunia ke-3, seperti yang ada dalam daftar di bawah ini. Tapi, syukurlah sampai sejauh ini perang masih bisa dihindari.

Berikut 9 peristiwa yang hampir menyebabkan perang dunia ke-3:

1. Tragedi 9/11, 2001

Tragedi September 11 adalah deklerasi perang  terhadap Amerika serikat yang di mulai oleh Osama bin Laden, pemimpin Alqaeda. Amerika bagai kebakaran jenggot dan membuat persiapan untuk perang dunia ke-3 dengan nuklir dan semua yang mereka miliki.

2. Perang Korut vs. Korsel

Tahun 2010 Korut melancarkan 160 misil terhadap markas pasukan Korsel di pulau Yeonpyeong, yang mengakibatkan kerusakan hebat dan banyak nyawa melayang. Serangan ini menjadi pemicu akan dimulainya perang dunia ke-3. Namun, akhirnya Korut menarik diri karena mereka sadar itu hanya akan menghancurkan negaranya sendiri.

Baca juga : 10 Nilai Tukar Mata Uang Terendah di Dunia. Indonesia Nomor Berapa?

3. Perang Soviet vs. Afghanistan

Konflik berkepanjangan, selama 9 tahun ini hampir menyebabkan meletusnya perang dunia ke-3. Amerika dan Inggris ikut ambil bagian membantu menyediakan senjata bagi Mujahidin Afganistan untuk menghancurkan Rusia. Padahal sesungguhnya mereka hanya dimanfaatkan untuk melawan musuh USA dan UK.

4. The Black Suitcase (Koper Hitam)

Pada tanggal 25 Januari 1995 hampir saja meletus perang dunia ke-3. Ini dikarenakan Norwegia dibantu USA meluncurkan roket ke Aurora Borealis di Arctic. Norwegia ingin menyampaikan pesan kepada Rusia melalui peluru roket ini. Presiden Rusia pada saat itu, Boris Yeltsin menanggapinya dengan membawa koper hitam yang akan meluncurkan 2200 roket ke Amerika. Untunglah dia berkonsultasi terlebih dahulu dengan penasehatnya, dan perangpun dapat dihindari.

5. Kegagal sistem komputer Norad 

Pada tanggal 9 November 1979 Uni Soviet dituduh menyerang sistem komputer Norad. Komando AU Amerika Utara, di Colorado menerima pesan bahwa Uni Soviet telah meluncurkan peluru kendali. Namun, ternyata kegagalan sistem Norad itu disebabkan oleh percobaan seorang teknisi yang membuat simulasi serangan Uni Soviet terhadap sistem komputer Norad. 

Baca juga : 10 Nilai Tukar Mata Uang Tertinggi di Dunia

6. Kesalahan Alarm Soviet 

Pada tanggal 26 Sptember 1983, Stanislav Petrov memerintahkan masyarakat untuk masuk ke bungker rahasia karena sirine tanda bahaya berbunyi. Di duga Amerika telah meluncurkan 5 rudal ke Uni Soviet.
Namun, ternyata bunyi sirine itu dikarenakan kesalahan sistem yang baru saja diterapkan. Stanislav Petrov bersyukur tidak menanggapi alarm perang itu dengan tergesa-gesa. Shingga perang tidak terjadi.

7. Pesawat Pengintai U-2

Sehari sebelum krisis rudal Cuba berakhir sebuah pesawat pengintai U-2 Amerika terbang memasuki wilayah udara Uni Soviet karena cahaya dari utara mengaburkan pandangan pilotnya. Untungnya komando AU amerika sempat menjemput dan mengawal pesawat tersebut keluar dari langit Uni Soviet tepat pada menit terakhir sebelum pesawat Uni Soviet menembak pesawat tersebut. 

Baca juga : 10 Narapidana Terseksi yang Pernah Ada

8. Jatuhnya Pesawat B-25

Pada tanggal 21 Januari 1968 pesawat B-52 USA yang membawa nuklir mengalami kebakaran dan akhirnya jatuh di atas bongkahan es, 7 mil dari Thule (sebuah pulau di utara jauh. Sekarang sering diidentifikasikan sebagai negara Norwegia). Pesawat itu meledak dengan bahan bakar dan nuklir yang dibawanya. Begitu kerasnya ledakan itu sehingga diduga USA tengah melakukan serangan dan memulai perang.