Saturday, May 14, 2016
Hindari Mengonsumi 5 Hal Ini Sebelum Penerbangan
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science pada tahun 2008 - dan dibahas dalam artikel New York Times - para peneliti menyebutkan bahwa puasa selama lebih kurang 16 jam sebelum penerbangan dapat membantu menangkis jet lag.
Berpuasa juga dapat membuat tubuh kita lebih freash, dan yang lebih penting dapat menghilangkan rasa khawatir terhadap sakit perut, perut kembung, mulas, dan rasa mengantuk setelah makan.
Namun jika penerbangan yang akan ditempuh jaraknya sangat jauh dan menghabiskan waktu berjam-jam maka ada baiknya kita makan dan minum terlebih dahulu sebelum berangkat. Tentu saja kita harus memilih makanan dan minuman yang tepat agar tidak berefek buruk nanti ketika berada diketinggian.
Berpuasa juga dapat membuat tubuh kita lebih freash, dan yang lebih penting dapat menghilangkan rasa khawatir terhadap sakit perut, perut kembung, mulas, dan rasa mengantuk setelah makan.
Namun jika penerbangan yang akan ditempuh jaraknya sangat jauh dan menghabiskan waktu berjam-jam maka ada baiknya kita makan dan minum terlebih dahulu sebelum berangkat. Tentu saja kita harus memilih makanan dan minuman yang tepat agar tidak berefek buruk nanti ketika berada diketinggian.
Selain itu kita juga harus cerdas memilih makanan dan minuman agar tidak memberikan efek tidak nyaman pada orang yang duduk di sebelah kita. Misalnya bau badan dan bau mulut yang tidak sedap disebabkan oleh makanan/minuman yang salah. Dengan kata lain, salah memilih makanan/minuman hakikatnya kita men-set diri kita pada sebuah penerbangan yang tidak menyenangkan dan penuh dengan masalah.
Berikut ini 5 makanan/minuman yang harus dihindari sebelum terbang.
1. Makanan dengan bau menyengat
Berikut ini 5 makanan/minuman yang harus dihindari sebelum terbang.
1. Makanan dengan bau menyengat
Makanan seperti ini mungkin tak banyak menggangu Anda selama penerbangan. Tapi orang yang duduk di sebelah Andalah yang akan merasakan efek buruknya. Tadinya dia sangat mengharapkan penerbangan yang nyaman, tapi terganggu oleh bau mulut dan bau badan Anda yang menyengat. Makanan seperti misalnya bawang, jengkol, petai, bawang putih, dan durian.
2. Makanan cepat saji/junk food
Makanan cepat saji seperti burger, chicken nugget atau kentang goreng adalah makanan yang paling banyak ditawarkan dibandara dan selalu jadi pilihan pertama karena praktis, mengenyangkan, dan rasanya enak. Tapi mulai sekarang sebaiknya hindari! Karena makanan seperti ini tinggi lemak, kalori, dan garam, tapi tak bernutrisi dan sulit dicerna tubuh. Pada ketinggian 35 ribu kaki, makanan ini bisa mengganggu pencernaan dan menyebabkan heartburn (serasa terbakar pada dada akibat naiknya asam lambung ke dalam esofagus).
Kacang-kacangan seperti kedelai, ubi, bunga kol, kubis, kacang panggang, dan kacang merah mengandung banyak gas. Bila terlalu banyak dikonsumsi bisa membuat perut kembung dan sering buang gas. Tentu saja ini akan sangat mengganggu penumpang lain. Sedangkan menahannya akan membuat Anda tidak nyaman selama bepergian. Menahan buang gas juga bisa membuat perut sakit dan mengganggu pencernaan.
4. Minuman beralkohol
Meminum minuman beralkohol akan menyebabkan tubuh Anda mengalami dehidrasi, dan ini sangat tidak baik karena di dalam pesawat udaranya cenderung kering. Alkohol juga menyebabkan Anda mudah kesal, sering menggerutu, berperilaku aneh, dan lelah saat turun dari pesawat.
Minuman berkarbonasi sudah jelas akan membuat perut kembung karena banyaknya kandungan gas yang masuk ke tubuh. Selain itu sensasi gelembung-gelembung di dalam perut akan mengubah tekanan udara pada tubuh dan membuat tidak nyaman. Belum lagi kandungan gula yang tinggi bisa membuat Anda terus mengantuk dan cepat lelah.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment
Pengunjung yang baik tidak akan meletakkan link hidup di kolom komentar!
Please dont put your link in comment box.