Kurang Minum Air Akan Meningkatkan Resiko Obesitas

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Family Medicine menemukan bahwa mereka yang tidak minum cukup air memiliki 1.5 kali risiko lebih besar mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Studi lain yang dilakukan oleh Universitas Michigan yang telah menguji lebih dari 9500 orang antara tahun 2009-2012, menyebutkan bahwa mereka melihat ada korelasi yang sangat kuat antara Body Mass Index dan dehidrasi.
Body Mass Index (BMI) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Index Masa Tubuh (IMT) adalah sebuah ukuran “berat terhadap tinggi” badan yang umum digunakan untuk menggolongkan orang dewasa ke dalam kategori Kekurangan Berat Badan/kurus, Kelebihan Berat Badan/gemuk, dan Obesitas/kegemukan.

Dalam penelitian itu mereka menemukan bahwa ada hubungan yang sangat kuat antara kegemukan dengan kurangnya minum air pada pasien yang telah diuji. Jadi, dengan bekal itu mereka menyimpulkan bahwa air harus menjadi fitur kunci dalam diet.


Mereka juga menyebutkan dalam laporan mereka bahwa, "Hubungan ini sebelumnya belum pernah ditampilkan pada publik, yang menunjukkan bahwa air adalah nutrisi penting, dan kita harus lebih fokus dan memberikan perhatian yang lebih besar terhadap kecukupan kebutuhan air untuk tubuh jika sedang berbicara tentang manajemen berat badan dan strategi klinis."

National Health Service (NHS), mengatakan bahwa kita harus minum enam sampai delapan gelas cairan sehari. Minuman yang dmaksud bisa mencakup air, susu, dan bahkan minuman panas, seperti teh dan kopi. Mereka percaya bahwa orang-orang yang mengalami obesitas bisa dipastikan bahwa mereka tidak pernah cukup minum air setiap hari. Mereka lebih sering menganggap derita karena haus diartikan sebagai rasa lapar.

Orang-orang yang memiliki perut buncit pada umumnya seringkali lebih cenderung untuk makan berlebihan daripada minum air dengan cukup. Sandainya mereka minum pun mereka memilih minuman yang sarat dengan gula daripada meneguk segelas air putih.

 Baca juga: Pertolongan Pertama Mengobati Keracunan Makanan 

Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika mengatakan bahwa orang-orang yang memiliki obesitas harus minum air lebih banyak setiap hari. Bahkan melebihi dari ketentuan yang telah ditetapkan. Mereka juga mengklaim bahwa orang yang menderita kegemukan harus meningkatkan asupan makanan yang mengandung kadar air yang tinggi. Makan buah-buahan dan sayuran dengan ukuran normal saja tidak akan cukup untuk membantu orang menurunkan berat badan.

Dalam sebuah laporan yang ditulis oleh NHS menyebutkan bahwa, "Meskipun mengonsumsi buah-buahan dan sayuran sering direkomendasikan sebagai bagian dari strategi manajemen berat badan yang sehat namun meningkatkan minum air dapat memberikan manfaat yang sangat menguntungkan untuk mengontrol berat badan."