13 Alasan Siswa Mengikuti Kegiatan Ekskul. Minat atau Hanya Pelarian?

Hampir 8 jam sehari siswa menghabiskan waktunya duduk di dalam kelas. Belajar, berdiskusi, bercanda, atau hanya diam sama sekali. Hal itu berlangsung 5-6 hari seminggu. Mereka hanya memberdayakan potensi otak tanpa mengasah potensi otot. Padahal, di dalam diri yang semuda itu terdapat banyak sekali energi yang bisa menjadi prestasi. Namun, jika tidak disalurkan energi itu akan keluar dalam bentuk tindakan negatif. Salah satunya tawuran. 

Kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) menjadi wadah yang sangat efektik untuk menyalurkan energi, minat, dan bakat siswa di sekolah. Mereka bisa menemukan jati diri dengan memilih kegiatan yang betul-betul diminati. Tidak seperti di dalam kelas, mereka wajib mengikuti pelajaran yang di sajikan oleh setiap guru yang masuk. 

Sayangnya, banyak siswa yang tidak menyadari betapa besarnya dampak baik yang didapat jika mereka serius mengikuti kegiatan ekskul ini. Sebagian dari mereka ikut ekskul karena punya alasan lain selain dari minat dan bakat. Jadinya ikut ekskul seolah-olah hanya sebuah pelarian. Bukan niat yang datang dari lubuk hati. 

Di bawah ini penulis sudah mengumpulkan data tentang alasan siswa mengikuti ekskul di sekolah. Ada yang niatnya memang mantap, tapi lebih banyak yang melenceng. Silakan Sahabat nilai Saja sendiri.
Lets check it out!

1. Sambil menunggu jemputan
Daripada bosan menunggu jemputan mendingan ikut English Club. Siapa tau bisa ikut lomba jadi utusan sekolah.

2. Tak punya teman bermain di rumah
Di rumah juga sendirian. Mendingan di sini, ramai. Bisa latihan sambil tertawa.

3. Terlalu banyak waktu luang
Ngapain pulang cepat, di rumah juga tak ada kerjaan. Paling nonton TV. Mending di sini ikut latihan dance. Kalau capek ya baring-baring aja.

4. Takut disuruh kerja jika dirumah
Kalau pulang cepat pasti disuruh cuci piring. Malaslah!
(Niatnya aja udah salah. Paling juga ikut ekskul cuma jadi penonton).

5. Ikut teman
Kemana kamu pergi, aku ikut. Kamu ikut teater, aku juga. Kita 'kan soulmate.
(Bagu! Setia kawan. Siapa tau bisa berprestasi).

6. Tak punya pacar
Tak punya pacar, no problem. Memang belum waktunya. Biasanya juga sendiri dari dulu.
(Tapi, kalau nanti udah punya pacar ekskulnya jangan berenti ya. Harus lebih giat).

7. Baru putus dengan pacar
Daripada galau mikirin dia mulu, mendingan ikut ekskul PMR.
(Pas galau, ikut ekskul. Nanti kalau balikan lagi, berenti ekskul. Kapan putus beneranya?)

8. Sambil cari pacar baru
Si doi ikut klub stand up comedy tu. Join ah.. siapa tau jodoh.. Hehehe..
(Emang Ekskul biro jodoh?)

9. Biar bisa berduan lebih lama sama si dia
Kalau udah sampai di rumah ga bakalan diizinkan keluar lagi. Jadi, lama-lamain aja ikut ekskul di sekolah.
(Backstreet lu ya? Pulang sana! Gantiin shift bapak lu jaga kedai!)

10. Broken home
Sebal di rumah. Ga ada yang ngobrol. Semua pada cemberut.

11. Pengen eksis di sekolah
Siapa tau nanti punya fans di sekolah. Ariel Noah juga dulu suka eksis waktu di SMA.

12. Memang berminat
Kalau dibimbing dengan intensif biasanya siswa yang kayak gini insya Allah bakalan berprestasi. Ayoo semangathh!!

13. Ingin punya prestasi non-akademis
Bapak senang dengan niatmu, Nak! Bapak doakan semoga kamu bisa mewakili indonesia dalam olimpiade mendatang, amin!

Waktu Sahabat ikut ekskul dulu nomor berapa yang jadi alasan Sahabat? Kalau saya nomor 6, 11, dan 13.