Jadikan Kecantikan/Ketampanan Modal Untuk Mendapat Pekerjaan yang Diinginkan

Jika Anda adalah seorang pewawancara untuk menerima calon karyawan yang harus mewawancara 60 orang pelamar dalam sehari, apakah Anda senang mewawancarai pelamar yang berwajah cantik/tampan? Apakah Anda akan mengajukan pertanyaan yang berbeda dari yang seharusnya? Bukankah Anda sangat, atau paling tidak sedikit, berharap dia lolos tes wawancara? Bukankah Anda senang bekerja dengan orang yang memiliki paras yang cantik/tampan?

Hampir dapat dipastikan bahwa jawaban untuk keempat pertanyaan itu adalah "Ya". Seratus persen yakin!.

Ini adalah sifat dasar manusia yang lebih suka melihat paras yang cantik/tampan pada saat pertemuan pertama dibanding 1000 skills yang dimiliki oleh si pelamar yang berwajah jelek atau rata-rata. Lagipula skill yang dimiliki oleh si pelamar baru bisa diketahui apabila dia kebetulan diterima bekerja nanti. Namun, pada saat tes wawancara paras yang cantik jauh lebih efektif membuat Anda diterima dari pada kemampuan apapun yang Anda miliki.

Si pelamar yang memiliki multi talenta bisa saja menuliskan semua kemampuannya di dalam curriculum vitae (CV) yang diajukannya. Namun, jika paras dan penampilannya rata-rata saja, maka semua kompetensi itu menjadi biasa pula. Ini sama halnya dengan jeruk yang sangat manis isinya tapi berkulit hijau. Tak menarik minat untuk dimakan.

Berbeda dengan si cantik/tampan. Mungkin dia hanya menulis beberapa kemampuan saja yang dimilikinya di dalam CV yang diajukannya. Tapi, semua itu menjadi begitu menarik pewawancara. Mereka akan sangat bersemangat untuk menjadi lebih dekat dengan si pelamar. Ingat, menjadi lebih dekat dengan pelamar. Garis bawahi itu! Si pelamar dengan paras yang cantik/tampan tiba-tiba saja berubah menjadi orange yang sangat mengundang selera.

Bisa dipastikan pertanyaan yang seharusnya sulit akan berubah menjadi pertanyaan yang jauh lebih gampang untuk dijawab oleh si cantik/sitampan. Misalnya, "Coba jelaskan apa motivasi Anda bergabung dengan perusahaan ini?" akan berubah menjadi, "Apakah Anda memiliki akun di media sosial? Apakah Anda memiliki nomor yang bisa kami hubungi?"

Hal ini sebetulnya sangat wajar dan sangat Adil. Si cantik/tampan mendapat pertanyaan yang jauh lebih mudah dari pada si rata-rata. Karena memang adil itu tidak menyamaratakan segala hal pada segala sesuatu. Jadi, jangan berteriak-teriak tidak adil jika Anda mendapatkan pertanyaan yang jauh lebih sulit. Anda tidak diberikan paras yang cantik/tampan oleh Tuhan, jadi tonjolkan kelebihan Anda yang lain. Tapi sayangnya, di sini hal itu kurang efektif, mungkin di tempat lain. Sangat adil bukan?

Setelah Diterima Bekerja

Kecantikan/ketampanan memang sangat menguntungkan bagi Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Namun, hal itu tak banyak membantu untuk menyelesaikan masalah kerja yang Anda hadapi setiap hari. Anda seperti boneka cantik yang sedap dipandang. Namun beberapa waktu berikutnya Anda pun akan terlihat membosankan. Dan, biasanya itu tak akan membutuhkan waktu yang lama. Jadi, Anda harus segera berubah dari si cantik/tampan yang kosong menjadi si cantik/tampan yang bertalenta.

Hal ini wajib Anda lakukan jika ingin tetap disukai di kantor yang menerima Anda bekerja. Ingat, jika Anda memiliki kemampuan rata-rata saja itu sudah lebih baik dari pada karyawan lain yang berparas rata-rata dan memiliki kemampuan yang rata-rata pula. Anda tetap menang 1-0 karena memiliki paras yang cantik/tampan. Jadi, belajarlah lebih giat! Tingkatkan nilai Anda.

Jika Ingin Menjadi Bintang di Tempat Kerja

Si cantik/tampan yang bertalenta tapi memiliki sifat sombong akan membuat Anda dijauhi oleh teman-teman. Tentu saja hal ini akan sangat menghambat dalam proses kerja. Jika teman-teman menjauhi Anda, itu bararti banyak kesempatan yang ikut menjauh pula. Jadi, hal ketiga yang sangat penting untuk Anda miliki Adalah sikap yang baik (good attitude).

Memang, paras yang cantik/tampan akan membuat Anda diterima dengan mudah di kantor yang Anda inginkan. dan kemampuan yang Anda miliki akan membuat Anda mampu menyelesaikan beberapa masalah dalam rutinitas kerja Anda. Namun, untuk memiliki nilai tertinggi Anda wajib memiliki attitude yang baik. Karena, semua pekerjaan di kantor itu adalah kerja tim, bukan kerja individu. Anda tidak bisa menyelesaikannya sendirian.

Jadi jika Anda ingin menjadi bintang di kantor maka good attitude menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki. JIka hal ini bisa Anda wujudkan maka Anda menjadi karyawan yang sempurna. Anda menang telak 3-0 dari si karyawan yang serba rata-rata.