Monday, June 20, 2016
Lima Angka 17 yang Jadi Misteri Ilahi
Angka 17 adalah angka yang sangat keramat bagi umat muslim di seluruh dunia. karena terdapat paling tidak 4 perkara besar yang berhubungan dengan angka tersebut. Khusus untuk umat muslim di Indonesia kita mengingat angka 17 memuat 5 perkara besar yang menjadi pondasi keberagaman dan berkebangsaan.
Ketika masih hidup, almarhum K.H. Zainuddin MZ sering memperkenalkan tiga angka 17 dalam ceramah-ceramah beliau. Yakni 17 Ramadhan, 17 Rakaat, dan 17 Agustus. Jadi, semua orang yang pernah mendengar ceramah dai sejuta umat ini tentu sudah tahu apa kaitan antara ketiga angka 17 tersebut.
Namun dalam sejarah islam masih ada dua angka 17 yang menjadi tonggak sejarah yang sebetulnya persis benar dengan perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Kedua angka 17 itu yakni; tanggal 17 Maret 624 M (atau 17 Ramadan 2 H), pecahnya pertempuran Badar, yang dimenangkan oleh umat islam; dan Surat Al-Anfal ayat ke-17 dan ayat ke-45; di sini seolah-olah Allah memberikan sinyal bahwa bangsa Indonesia meraih kemerdekaan tak lain tak bukan karena bantuan Allah SWT.
Baca jug : Kisah Panglima Perang yang di Pecat Karena Tak Pernah Berbuat Kesalahan
Untuk lebih jelas mari kita rinci kelima angka 17 ini secara detail satu persatu.
1. 17 Ramadhan - Nuzul Quran
Nuzulul Quran adalah istilah yang merujuk kepada peristiwa penting penurunan Alqur’an secara keseluruhan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah (langit dunia). Lalu diturunkan kepada Rasulullah SAW secara berangsur-angsur sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka waktu sekitar 23 tahun.”
2. 17 Rakaat - Jumlah rakaat shalat, tiang agama
Angka ini merupakan jumlah rakaat shalat wajib yang dilaksanakan oleh umat muslim setiap hari. Ini adalah tiang agama. Amalan inilah yang pertama kali akan dihisab ketika dihari akhirat kelak. Tak berguna semua amalan manusia jika tak mengerjakan 17 rakaat ini.
3. 17 Agustus 1945 - Hari Kemerdekaan
Baca jug : Batalkah Wudhu Orang yang Melihat Aurat Lawan Jenis?
Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, dan tanggal 8 Ramadan 1364 menurut Kalender Hijriah. Dibacakan oleh Ir. Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
4. 17 Maret 624 M atau 17 Ramadhan 2 H - Hari Pertempuran Badar
Pada hari ini terjadi pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya. Pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang bertempur menghadapi pasukan Quraisy dari Mekkah yang berjumlah 1.000 orang. Setelah bertempur habis-habisan sekitar dua jam, pasukan Muslim menghancurkan barisan pertahanan pasukan Quraisy, yang kemudian mundur dalam kekacauan.
Baca jug : Hukum orang yang BAB/BAK menghadap Kiblat
5. Al Anfal ayat 17 dan ayat 45.
Ayat 17 -- "Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
Ayat 45 -- "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berdzikir dan berdoa) agar kamu beruntung".
Bukankah kedua ayat ini persis benar dengan perjuangan bangsa Indonesia yang bersenjata bambu runcing dan ketapel melawan penjajah Jepang yang bersenjata senapan, meriam, dan tank. Secara logika bangsa Indonesia akan susah untuk merdeka jika tanpa pertolongan Allah SWT.
Baca jug : Manajemen Syahwat Mutlak Dibutuhkan
Jadi, tidak berlebih jika di dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 alinea ke-3 berbunyi, ""Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya". Karena, memang Allah sangat berperan dalam membantu Bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaannya. Persis seperti Allah membantu kaum muslima dalam Peperangan Badar.
Wallahu 'alam Bi shawab.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment
Pengunjung yang baik tidak akan meletakkan link hidup di kolom komentar!
Please dont put your link in comment box.